Login form

Search

Calendar

«  April 2024  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930

Our poll

Rate my site
Total of answers: 4

Site friends

  • Create a free website
  • Statistics


    Total online: 1
    Guests: 1
    Users: 0




    Thursday, 25-04-24, 6:14 AM
    Welcome Guest | RSS
    Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat
               Jemaat "SINAI" - Surabaya
              (Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan 
                 dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah - Lukas 13:29)
    Main | Registration | Login
    Makna Lambang Tahun Gereja


    MINGGU PENTAKOSTA

    Minggu Pentakosta ini dirayakan selama 26 Minggu dan masa ini disebut "Masa Gereja Berjuang".
    Ada yang mengatakan bahwa sesudah minggu Trinitas, sudah tidak ada lagi hari raya.
    Sebenarnya masih ada yaitu "Hari Minggu", dimana melalui setiap hari Minggu, Gereja diingatkan tentang penyertaan Tuhan di dalam perjuangan hidup Gereja. Allah selalu beserta dengan GerejaNya (Allah beserta kita) itulah perayaan yang besar dan yang penuh Puji-pujian dan Syukur.


    Lambang / Logo  : Burung Merpati dan ranting zaitun di paruhnya; Perahu berlayar dan Pelangi
    Warna Dasar       : Hijau
    Pelangi                : Merah, Kuning, Hijau
    Burung                 : Putih
    Ranting                : Pinggir Putih
    Tiang dan Layar  : Putih Penuh
    Salib                    : Hijau
    Ombak                 : Putih
    Perahu                 : Bergaris Putih

    Arti
    1. Pada mulanya dalam sejarah Gereja, Perahu merupakan symbol dari Gereja.
    2. Ide ini menjadi berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami pemganiayaan dan pergumulan. Ketika mereka mengetahui bahwa akan ada pertolongan dari Tuhan. hal ini nyata lewat perpaduan antara Perahu dan Pelangi. Disini janji Allah tentang pertolongan itu mendapat penekanan yang kuat.
    3. Pelangi melambangkan kesetiaan Allah atas janjiNya untuk memelihara buni, dalam hal ini Gereja.
    4. Burung Merpati dengan ranting zaitun di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan kehidupan dari Allah (bandingkan Kejadian 8:10-41) yang akan terus menyertai sampai ke tempat tujuan.
    Jadi sekalipun Gereja mengalami berbagai ancaman, goncangan dan cobaan, gereja akan tetap hidup di dalam dan oleh JANJI ALLAH tersebut.

    Copyright MyCorp © 2024