Login form

Search

Calendar

«  June 2010  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930

Our poll

Rate my site
Total of answers: 4

Site friends

  • Create a free website
  • Statistics


    Total online: 1
    Guests: 1
    Users: 0




    Wednesday, 24-04-24, 9:09 AM
    Welcome Guest | RSS
    Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat
               Jemaat "SINAI" - Surabaya
              (Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan 
                 dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah - Lukas 13:29)
    Main | Registration | Login
    Main » 2010 » June » 9 » KEMBALI KEPADA KASIH DAN KEBENARAN - SBU
    10:37 AM
    KEMBALI KEPADA KASIH DAN KEBENARAN - SBU
    RENUNGAN PAGI
    MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA
    RABU, 09 JUNI 2010

    2 YOHANES 1:1-6
    1. Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran,
    2. oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya.
    3. Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.
    4. Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.
    5. Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu--bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya--supaya kita saling mengasihi.
    6. Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
    Yang selalu terlihat dalam jemaat ketika terjadi penghambatan maupun penyesatan adalah ada sebagian warga jemaat yang kuat iman dan tetap setia, dan ada sebagian lagi yang lemah imannya sehingga jatuh dan tersesat.
    Menghadapi situasi seperti pemimpin jemaat tidak boleh panik dan memaki-maki sebagian jemaat yang tersesat beserta para penyesatnya. Sebaliknya, pemimpin jemaat harus memperhatikan sebagian warga jemaat yang tetap setia serta berusaha mememlihara dan menumbuhkan iman mereka sehingga makin kokoh.

    Bagaimana caranya?
    Yaitu dengan cara memuji kesetiaan mereka dan terus mendorong mereka untuk tetap hidup dalam kasih dan kebenaran. Demikian yang dilakukan oleh penatua Yohanes terhadap jemaat-jemaat yang menghadapi penghambatan dan penyesatan di zamannya. Sang Penatua mewakili semua orang yang mengenal kebenaran, memuji dan mengasihi jemaat, yang disapa sebagai ibu, dan terlebih warga jemaat yang disapa sebagai anak-anaknya, karena mereka tetap setia dalam imannya kepada Tuhan Yesus. Sang Penatua juga sangat bersukacita karena sebagian warga jemaat yang telah memilih untuk tetap hidup dalam kebenaran sesuai perintah Tuhan. Hal tersebut dinyatakan setelah ia memberi salam kepada jemaat.
    Dalam sukacitanya, iapun meminta agar jemaat sebagai ibu terus mendorong anak-anaknya, yakni warga jemaat, agar mereka tetap hidup dalam kebenaran sesuai perintah Tuhan, yakni saling mengasihi dengan kasih yang tulus.

    Siapapun kita, marilah kita melakukan seperti sang penatua. Ajaklah seluruh warga jemaat untuk kembali kepada kasih. Marilah kita terus mengobarkan kasih di antarasesama warga jemaat, maupun yang lain. Sebab, kasih adalah perintah dan hukum yang Tuhan berikan sejak semula, dan dengan kasih, semua penyesatan dan penghambatan dapat teratasi.

    Kidung Jemaat 432 : 2
    DOA : Minta Roh Kudus urapi agar kita kembali kepada KASIH



    Views: 453 | Added by: SINAI | Rating: 0.0/0
    Total comments: 0
    Name *:
    Email *:
    Code *:

    Copyright MyCorp © 2024